Physiological Response of Soybean (Glycine max. L (Merr)) Ajasmoro Variety In Ruteng District, Manggarai Regency
Keywords:
Soybean, Chlorophyll, N uptake
Abstract
Soybean plants require high light intensity so that if there is a decrease in solar radiation for a long time it will affect the soybeans growth and development. This study aims to determine the soybeans physiological respons to rice straw compost application in the highlands. This research was carried out for 4 months from March to July 2022 in Ruteng District, Manggarai Regency. This experiment used a non-factorial randomized block design (RBD) consisting of four treatment levels, namely control, 240 g/polybag rice straw compost, 480 g/polybag rice straw compost and 720 g/polybag rice straw compost. The results showed that the highest plant N uptake was obtained at the dose of rice straw compost 240 g/polybag. The rice straw compost application to the variable plant height and chlorophyll content was not significantly different. This is a form of soybeans adaptation mechanism in the highlands.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Arifin. 2008. Respons tanaman kedelai terhadap lama penyinaran. J. Agrivita. 30(1), 61-66.
BB KSDA NTT. 2018. Profil TWA Ruteng. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur. Manggarai, Indonesia.
BPPSDMP. 2019. Syarat Pertumbuhan Kedelai. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian; Kementerian pertanian. Bone, Indonesia.
BMKG. 2021. Data iklim dan curah hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; Stasiun meteorologi Frans Sales Lega Manggarai. Ruteng, Indonesia.
BPS. 2022. Pengamatan suhu udara menurut bulan di Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Kabupaten Manggarai, 2020-2021. Badan Pusat Statistik. Manggarai, Indonesia.
Bachtiar, T. S. H., Waluyo. 2013. Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Nitrogen Tanaman Kedelai (Glycine max. L.) Varietas Mitani dan Anjasmoro. Widyariset. 16(3), 411-418.
Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Kedelai 1918-2016. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang.
Barus Y. 2012. Application of rice straw compost with different dioactivators on the growth and yield of rice plant. J. Trop Soils. 17(1), 25-29.
Budiana, A., Kusumawardani, W., & Ayu, I. W. 2021. Aplikasi beberapa dosis kompos hayati dan mulsa jerami padi pada tanaman kedelai edamame (Glycine max L., Merr.) pada lahan sawah tadah hujan. Jurnal Agroteknologi. 1(1), 47-58.
Campbell, N., Reece, J. B., & Mitchel, G. B. 2002. Biologi 5th. Penerjemah: Lestari et al. Jakarta: Penerbit Erlangga.
FAO. 1976. A framework for land evaluation. Soils Bulletin 32, Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome, Italy.
Ginting, E., S.S. Antarlina, & S. Widowati. 2009. Varietas kedelai unggul untuk bahan baku industri pangan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 28(3):79–87.
Handayani, T. 2003. Pola pewarisan sifat toleran terhadap intensitas cahaya rendah pada kedelai (Glycine max L. Merr.) dengan penciri spesifik karakter anatomi, morfologi dan molekuler. Disertasi. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Handayani, T. 2012. Respon aparatus fotosintetik tanaman kedelai terkait toleransi terhadap intensitas cahaya rendah. Tesis. Sekolah Pascasarjana, IPB.
Hartoyo, A. P. P., Nurheni, W. & Sri, W. B. R. 2014. Respon fisiologi dan produksi kedelai (Glicyne max L) Merr) toleran naungan berbasiskan agrofestri sengon (Paraseranthes falcataria (L) Nielsen). Silvikultur Tropika. 5(2), 84-90.
Haryanti, S. & Tetrinica, M. 2009. Optimalisasi pembukaan porus stomata daun kedelai (Glycine max (L) Merill) pada pagi hari dan sore. Bioma. 11(1), 18-23.
Kisman, N. Khumaida, Trikoesoemaningtyas, Sobir, & D. Sopandie. 2007. Karakter Morfo-Fisiologi Daun, Penciri Adaptasi Kedelai terhadap Intensitas Cahaya Rendah. Bul. Agron. 35:96-102
Koike, Y. 2013. Effects of irradiance level on the growth and photosynthesis of. Journal of Horticultural Science & Biotechnology, 85(4), 289-294.
Kusumowarno, S. 2015. Peluang Peningkatan Produksi Kedelai Lahan Kering Mendukung Kemandirian Pangan. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2014. Bogor. 337 -342.
Lawendatu, O. P. G., Pontoh, J., & Kamu, K. V. 2019. Analisis kandungan klorofil pada berbagai posisi daun dan anak daun aren (Arrenga pinnata). Chem. Prog, 12(2), 67-72.
Makarim, A. K., Arsyad, D. M., & Ghozi, A. 2006. Model simulasi peningkatan produksi kedelai di lahan suboptimal. Prosiding Lokakarya Pengembangan Kedelai di Lahan Sub-Optimal. Malang, 19 – 36.
Nopriyanti, A., Siregar, C., & Mindalisma, M. 2020. Uji pemberian bahan organik terhadap beberapa varietas tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) pada tanah sub soil inceptisol Kwala Bekala Sumatera Utara. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian. 8(2), 158-164.
Nurcahayani, E. D., Apriyanti, S., Wahyuningsih, & Mahfut. 2020. Analisis klorofil dan pertumbuhan eksplan kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) kultivar anjasmoro secara in vitro dengan pemberian air kelapa (Cocos nucifera L.). Analit: Analytical and Environmental Chemistry, 5(2), 101-110. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i2.2020.p101- 110.
Nurmalasari, A. I., Supriyono, Budiastuti M. T. S., Nyoto S. & Sulistyo T. D. 2021. Pengomposan jerami padi untuk pupuk organik dan pembuatan arang sekam sebagi media tanam dalam demplot kedelai. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 5(2), 102-109.
Rizwan, M., Dalimunthe M., Pasaribu, I.A., & Satriawan, H. 2021. The effect of organic fertilizers on growth several varieties of soybeans. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 883 012051. doi:10.1088/1755-1315/883/1/012051.
Sirait, J. 2008. Leaf area, chlorophyll content, and relative growth rate of grass on different shading and fertilization. JITV. 13(2), 109-116.
Sirait, M. H. A. 2018. Pengaruh naungan pada pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L) Merr) [skripsi]. Universitas Brawijaya. Malang, Indonesia.
Soverda, N., & Alia, Y. 2014. Karakter morfologi daun dan hasil kedelai (Glycine max L. Merill) varietas Petak dan Jayawijaya pada naungan. Jurnal Agrotek. Trop. 3(2), 73-80.
Sukarman, Mulyani, A., & Purwanto, S. 2018. Modifikasi metode evaluais kesesuaian lahan berorientasi perubahan iklim. Jurnal Sumberdaya Lahan. 12(1), 1-11.
Sumadi. 2000. Tanggapan kedelai yang tercekam kekeringan selama periode pembentukan polong sampai perkembangan biji terhadap aplikasi sitokinin dan giberelin. (Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran). Bandung.
Sumadi, M., Rachmadi, & Suminar, E. 2016. Respons benih kedelai terdeteriorasi terhadap aplikasi pelapisan benih. Prosiding Seminar Nasional dan Kongres PERAGI. Bogor. 653- 661.
Sundari, T., Nugrahaeni, N., & Susanto, G. W. A. 2016. Interaksi genotipe x lingkungan dan stabilitas hasil biji kedelai toleran naungan. Jurnal Agron. Indonesia, 44, 16-25.
Taufiq, A. & Wijanarko, A. 2017. Teknologi Produksi Benih Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang, Jawa Timur.
Wicaksono, M., & Harahap, F. S. 2018. Pertambahan serapan nitrogen dan efisiensi serapan nitorgen pada tiga varietas kedelai dengan pemupukan nitrogen dan penambahan rhizobium. Agrica Ekstensia. 12(2), 61-67.
Yusuf, F., Hadie, J., & Yusran, M. F. H. 2017. Respon tanaman kedelai terhadap serapan hara NPK pupuk daun yang diberikan melalui akar dan daun pada tanah gambut dan podsolik. Jurnal Daun. 4(1), 17-28.
BB KSDA NTT. 2018. Profil TWA Ruteng. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur. Manggarai, Indonesia.
BPPSDMP. 2019. Syarat Pertumbuhan Kedelai. Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian; Kementerian pertanian. Bone, Indonesia.
BMKG. 2021. Data iklim dan curah hujan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika; Stasiun meteorologi Frans Sales Lega Manggarai. Ruteng, Indonesia.
BPS. 2022. Pengamatan suhu udara menurut bulan di Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Kabupaten Manggarai, 2020-2021. Badan Pusat Statistik. Manggarai, Indonesia.
Bachtiar, T. S. H., Waluyo. 2013. Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Nitrogen Tanaman Kedelai (Glycine max. L.) Varietas Mitani dan Anjasmoro. Widyariset. 16(3), 411-418.
Balitkabi. 2016. Deskripsi Varietas Unggul Kedelai 1918-2016. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang.
Barus Y. 2012. Application of rice straw compost with different dioactivators on the growth and yield of rice plant. J. Trop Soils. 17(1), 25-29.
Budiana, A., Kusumawardani, W., & Ayu, I. W. 2021. Aplikasi beberapa dosis kompos hayati dan mulsa jerami padi pada tanaman kedelai edamame (Glycine max L., Merr.) pada lahan sawah tadah hujan. Jurnal Agroteknologi. 1(1), 47-58.
Campbell, N., Reece, J. B., & Mitchel, G. B. 2002. Biologi 5th. Penerjemah: Lestari et al. Jakarta: Penerbit Erlangga.
FAO. 1976. A framework for land evaluation. Soils Bulletin 32, Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome, Italy.
Ginting, E., S.S. Antarlina, & S. Widowati. 2009. Varietas kedelai unggul untuk bahan baku industri pangan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian 28(3):79–87.
Handayani, T. 2003. Pola pewarisan sifat toleran terhadap intensitas cahaya rendah pada kedelai (Glycine max L. Merr.) dengan penciri spesifik karakter anatomi, morfologi dan molekuler. Disertasi. Program Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Handayani, T. 2012. Respon aparatus fotosintetik tanaman kedelai terkait toleransi terhadap intensitas cahaya rendah. Tesis. Sekolah Pascasarjana, IPB.
Hartoyo, A. P. P., Nurheni, W. & Sri, W. B. R. 2014. Respon fisiologi dan produksi kedelai (Glicyne max L) Merr) toleran naungan berbasiskan agrofestri sengon (Paraseranthes falcataria (L) Nielsen). Silvikultur Tropika. 5(2), 84-90.
Haryanti, S. & Tetrinica, M. 2009. Optimalisasi pembukaan porus stomata daun kedelai (Glycine max (L) Merill) pada pagi hari dan sore. Bioma. 11(1), 18-23.
Kisman, N. Khumaida, Trikoesoemaningtyas, Sobir, & D. Sopandie. 2007. Karakter Morfo-Fisiologi Daun, Penciri Adaptasi Kedelai terhadap Intensitas Cahaya Rendah. Bul. Agron. 35:96-102
Koike, Y. 2013. Effects of irradiance level on the growth and photosynthesis of. Journal of Horticultural Science & Biotechnology, 85(4), 289-294.
Kusumowarno, S. 2015. Peluang Peningkatan Produksi Kedelai Lahan Kering Mendukung Kemandirian Pangan. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 2014. Bogor. 337 -342.
Lawendatu, O. P. G., Pontoh, J., & Kamu, K. V. 2019. Analisis kandungan klorofil pada berbagai posisi daun dan anak daun aren (Arrenga pinnata). Chem. Prog, 12(2), 67-72.
Makarim, A. K., Arsyad, D. M., & Ghozi, A. 2006. Model simulasi peningkatan produksi kedelai di lahan suboptimal. Prosiding Lokakarya Pengembangan Kedelai di Lahan Sub-Optimal. Malang, 19 – 36.
Nopriyanti, A., Siregar, C., & Mindalisma, M. 2020. Uji pemberian bahan organik terhadap beberapa varietas tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) pada tanah sub soil inceptisol Kwala Bekala Sumatera Utara. Agriland: Jurnal Ilmu Pertanian. 8(2), 158-164.
Nurcahayani, E. D., Apriyanti, S., Wahyuningsih, & Mahfut. 2020. Analisis klorofil dan pertumbuhan eksplan kacang kedelai (Glycine max (L.) Merr.) kultivar anjasmoro secara in vitro dengan pemberian air kelapa (Cocos nucifera L.). Analit: Analytical and Environmental Chemistry, 5(2), 101-110. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v5.i2.2020.p101- 110.
Nurmalasari, A. I., Supriyono, Budiastuti M. T. S., Nyoto S. & Sulistyo T. D. 2021. Pengomposan jerami padi untuk pupuk organik dan pembuatan arang sekam sebagi media tanam dalam demplot kedelai. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 5(2), 102-109.
Rizwan, M., Dalimunthe M., Pasaribu, I.A., & Satriawan, H. 2021. The effect of organic fertilizers on growth several varieties of soybeans. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science. 883 012051. doi:10.1088/1755-1315/883/1/012051.
Sirait, J. 2008. Leaf area, chlorophyll content, and relative growth rate of grass on different shading and fertilization. JITV. 13(2), 109-116.
Sirait, M. H. A. 2018. Pengaruh naungan pada pertumbuhan dan hasil beberapa varietas kedelai (Glycine max (L) Merr) [skripsi]. Universitas Brawijaya. Malang, Indonesia.
Soverda, N., & Alia, Y. 2014. Karakter morfologi daun dan hasil kedelai (Glycine max L. Merill) varietas Petak dan Jayawijaya pada naungan. Jurnal Agrotek. Trop. 3(2), 73-80.
Sukarman, Mulyani, A., & Purwanto, S. 2018. Modifikasi metode evaluais kesesuaian lahan berorientasi perubahan iklim. Jurnal Sumberdaya Lahan. 12(1), 1-11.
Sumadi. 2000. Tanggapan kedelai yang tercekam kekeringan selama periode pembentukan polong sampai perkembangan biji terhadap aplikasi sitokinin dan giberelin. (Disertasi Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran). Bandung.
Sumadi, M., Rachmadi, & Suminar, E. 2016. Respons benih kedelai terdeteriorasi terhadap aplikasi pelapisan benih. Prosiding Seminar Nasional dan Kongres PERAGI. Bogor. 653- 661.
Sundari, T., Nugrahaeni, N., & Susanto, G. W. A. 2016. Interaksi genotipe x lingkungan dan stabilitas hasil biji kedelai toleran naungan. Jurnal Agron. Indonesia, 44, 16-25.
Taufiq, A. & Wijanarko, A. 2017. Teknologi Produksi Benih Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Malang, Jawa Timur.
Wicaksono, M., & Harahap, F. S. 2018. Pertambahan serapan nitrogen dan efisiensi serapan nitorgen pada tiga varietas kedelai dengan pemupukan nitrogen dan penambahan rhizobium. Agrica Ekstensia. 12(2), 61-67.
Yusuf, F., Hadie, J., & Yusran, M. F. H. 2017. Respon tanaman kedelai terhadap serapan hara NPK pupuk daun yang diberikan melalui akar dan daun pada tanah gambut dan podsolik. Jurnal Daun. 4(1), 17-28.
Published
2023-05-04
How to Cite
Liana, D., Astuti, T., Purba, D., & Panjaitan, F. (2023). Physiological Response of Soybean (Glycine max. L (Merr)) Ajasmoro Variety In Ruteng District, Manggarai Regency. Savana Cendana, 8(2), 53-57. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/sc.v8i2.2057
Section
Original research article

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal is committed to free-open access that does not charge readers or their institutions for access. Readers are entitled to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of articles, as long as not for commercial purposes. The license type is CC BY-NC 4.0