Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan pH Semen Babi Landrace yang Diencerkan Menggunakan Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur

  • Wolfhardus V. Feka Faculty of Agriculture, Timor University, Kefamenanu, Indonesia.
  • Agustinus Agung Dethan Faculty of Agriculture, Timor University, Kefamenanu, Indonesia.
  • Veronika Yuneriati Beyleto Faculty of Agriculture, Timor University, Kefamenanu, Indonesia.
Keywords: Babi Landrace, Kuning Telur, Viabilitas Spermatozoa, pH Semen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui viabilitas dan derajat keasaman (pH) semen babi Landrace pada pengencer sitrat kuning telur yang disimpan selama 24 jam. Semen yang digunakan berupa semen segar dari pejantan babi Landrace berusia 1 tahun 8 bulan. Semen dikoleksi dengan metode manual menggunakan induk buatan. Penelitian ini menggunakan metode eksperiment menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan (60 menit, 120 menit, 180 menit, 240 menit) dan empat ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan. Semen segar dievaluasi makroskopis dan mikroskopis di laboraturium Faperta Universitas Timor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pengencer sitrat kuning telur dalam semen babi Landrace berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap viabilitas semen babi Landrace dengan presentase R1 60 menit 88.38 %, R2 120 menit 52.63 %, R3 180 menit 43.38 %, dan R4 240 menit 24.00 %. Penambahan pengencer sitrat kuning telur memberikan daya hidup terbaik dengan lama waktu penyimpanan selama 180 menit. Sedangkan untuk derajat keasaman (pH) tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0.005) dimana nilai rataan pHnya R1 60 menit 5.5, R2 120 menit 5.25, R3 180 menit 5.25 dan R4 20 menit 5.0. ©2016 dipublikasikan oleh JAS.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Feradis, 2010. Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Alfabeta, Bandung.

Garner, D.L., E. S. S Hafez, 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In: Hafez ESE, and B. Hafez, editor. Reproduction in farm Animals.7th Ed. USA: Williams dan Wilkins.

Knox, R.V., 2006. Semen processing.Extending & Storage for Artificial Insemination in Swine. Dept Anim. Sci. Univ. Ill.

Steel, R.G.D., Torrie, J.H., 1993. Prinsip dan Prosedur statistika (diterjemahkan dari: Principles and Procedures of Statistic, penerjemah: B. Sumantri). PT. Gramedia, Jakarta.

Sumardani, N.L.G., 2007. Viabilitas dan Fertilitas Spermatozoa dalam Modifikasi bts dan zorlesco dengan Penyimpanan Berbeda dalam Rangkaian Inseminasi Buatan pada Babi. (Tesis). Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Published
2016-07-15
How to Cite
Feka, W., Dethan, A., & Beyleto, V. (2016). Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan pH Semen Babi Landrace yang Diencerkan Menggunakan Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur. JAS, 1(3), 34-35. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/ja.v1i03.253