Policy and program planning of dryland horticulture development for North Sumatra Province 2020: is it correct choice?
Keywords:
Horticulture, Policy, Dryland
Abstract
Consumption of fruits and vegetables increases the demand of horticultural commodities but increasing of horticultural production is smaller than increasing of its demand so that imports are necessary to fill in these consumption needs. The government in 2019 plans horticultural commodities for every province in Indonesia. The objectives of this study were (1) to analyze superior horticultural commodities in North Sumatra Province, (2) to analyze the specialist and localization of horticultural commodities in North Sumatra, and (3) to compare priority horticultural commodities from the analysis results with government policy plans. Secondary data used in this study were from 2017 - 2019. The analytical tools used were Location Quotient (LQ), Specialization Quotient (SQ), and Localization Quotient (LoQ). The results showed (1) superior dryland horticultural commodities were dominated by shallots, chilies, mangoes, durian, papaya, and galangal in North Tapanuli, Toba Samosir, and Dairi Regencies, (2) several dryland horticultural commodities have a comparative advantage and its production is not localized, such as mango, durian, and chili in Batubara and Labuhan Batu Selatan Regencies, and (3) fifty percent of dry land horticultural commodities were priority commodities.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Antara, M. (2005). Pengembangan Usaha Hortikultura Petani Kecil. SOCA: Socioeconomics of Agriculture and Agribusiness, 5(2), 30–31.
Bangun, R. H. (2019). Identifikasi Komoditas Unggulan Untuk Peningkatan Daya Saing Biofarmaka Di Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 12(1), 25. https://doi.org/10.31289/agrica.v12i1.2219.
Bangun, R. H. B. (2021). Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Jahe di Sumatera Utara. J. Agribisnis. Komun. Pertan, 4(April), 1–8.
BPS. (2018). Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi. Jakarta.
BPS. (2019). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2019. Sumatera Utara.
Crawley, A., Beynon, M., & Munday, M. (2013). Making Location Quotients More Relevant as a Policy Aid in Regional Spatial Analysis. Urban Studies, 50(9), 1854–1869. https://doi.org/10.1177/0042098012466601
Fimbriata, F. A., Budiraharjo, K., & Mukson. (2020). Analisis Potensi Pengambangan Kubis Organik pada Kelompok Tani Bankit Merbabu Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 4, 258–267.
Habib, A. (2019). Analisis Komoditi Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Sumatera Utara dan Penerapan Konsep One Village One Product (OVOP). (August).
Handayani, E., Shaleh, K. S., & Panggabean, E. L. (2019). Identifikasi Potensi Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Tanaman Pangan Pada Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 1(2), 163–174.
Hendayana, R. (2003). Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Jurnal Informatika Pertanian, 12(Desember 2003), 1–21. Retrieved from http://www.litbang.pertanian.go.id/warta-ip/pdf-file/rahmadi-12.pdf
Hilman, Y., Suciantini, S., & Rosliani, R. (2019). Adaptasi Tanaman Horikultura Terhadap Perubahan Iklim Lahan Kering. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 38(1), 55. https://doi.org/10.21082/jp3.v38n1.2019.p55-64
Hortikultura, D. J. (2020). Kebijakan Dan Program Pembangunan Hortikultura 2020.
Irawan, B. (2003). Agribisnis hortikultura: peluang dan tantangan dalam era perdagangan bebas. 1–22.
Iyan, R. (2014). ANalisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Wilayah Sumatera. (11), 215–235.
Kementan. (2018). Statistik Pertanian 2018.
Lestari, D. P., Widyayanthi, L., & Kuntadi, E. B. (2014). Tingkat Motivasi dan Strategi Pengembangan Usahatani Cabai Merah Besar di Jember. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 12, 159–167.
Nuhung, I. A. (2013). Strategi Pengendalian Impor Hortikultura. Agribusiness Journal, 7(2), 173–188. https://doi.org/10.15408/aj.v7i2.5177
Ropingi. (2006). Pembangunan wilayah kecamatan berbasis komoditas pertanian di kabupaten gunungkidul propinsi daerah istimewa yogyakarta.
Santosa, E. P., Firdaus, M., & Novianti, T. (2018). Dayasaing Komoditas Hortikultura Negara Berkembang Dan Negara Maju Di Pasar Internasional. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 5(2), 68–86. https://doi.org/10.29244/jekp.5.2.68-86
Saragih, J. R., Siburian, A., Harmain, U., & Purba, T. (2021). Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun , Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun , Provinsi Sumatera Utara The Leading and Potential Commodity of Agriculture Sector in Simalungun Regency , Nor. (March). https://doi.org/10.37637/ab.v4i1.633
Sari, F. W. A. W., & Herawaty, B. R. (2019). Analisis Peranan Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan pada Perekonomian Kabupaten Deli Serdang. Journal Agroland, 26(3), 198–211.
Silvia, H., Syamsun, M., & Kartika, L. (2015). Strategy Analysis for Increasing Competitiveness of Potato Commodity in Karo Regency, North Sumatera. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 164–170. https://doi.org/10.18343/jipi.20.2.164
Sipayung, B. P., & Ginting, R. (2019). Analisis Faktor Penawaran Kentang di Provinsi Sumatera Utara (Periode 2003-2012). Agrimor, 4(1), 7–8. https://doi.org/10.32938/ag.v4i1.692
Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media.
Tinaprilla, N., & Pratiwi, C. P. (2017). Potensi Agribisnis Florikultura di Indonesia. Menuju Agribisnis Indonesia Yang Berdaya Saing, 106. Retrieved from http://agribisnis.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/07-Netti-n-Rani.pdf
Vaulina, S. K. (2016). Identifikasi Komoditi Unggulan Pada Sektor Pertanian di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Jurnal Agribinsis, 18(1), 42–54. Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index.php/agr/article/view/755/541
Wihermanto, & Hartini, S. (2013). Keragaman Jenis Anggrek Tanah di Sumatra yang Mempunyai Daun Indah. Ekologia, 13(1), 1–8.
Zulkarnain. (2017). Budidaya Buah-Buahan Tropis. Yogyakarta: Deepublish.
Bangun, R. H. (2019). Identifikasi Komoditas Unggulan Untuk Peningkatan Daya Saing Biofarmaka Di Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 12(1), 25. https://doi.org/10.31289/agrica.v12i1.2219.
Bangun, R. H. B. (2021). Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Jahe di Sumatera Utara. J. Agribisnis. Komun. Pertan, 4(April), 1–8.
BPS. (2018). Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi. Jakarta.
BPS. (2019). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka 2019. Sumatera Utara.
Crawley, A., Beynon, M., & Munday, M. (2013). Making Location Quotients More Relevant as a Policy Aid in Regional Spatial Analysis. Urban Studies, 50(9), 1854–1869. https://doi.org/10.1177/0042098012466601
Fimbriata, F. A., Budiraharjo, K., & Mukson. (2020). Analisis Potensi Pengambangan Kubis Organik pada Kelompok Tani Bankit Merbabu Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 4, 258–267.
Habib, A. (2019). Analisis Komoditi Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura di Sumatera Utara dan Penerapan Konsep One Village One Product (OVOP). (August).
Handayani, E., Shaleh, K. S., & Panggabean, E. L. (2019). Identifikasi Potensi Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Tanaman Pangan Pada Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 1(2), 163–174.
Hendayana, R. (2003). Aplikasi Metode Location Quotient (LQ) dalam Penentuan Komoditas Unggulan Nasional. Jurnal Informatika Pertanian, 12(Desember 2003), 1–21. Retrieved from http://www.litbang.pertanian.go.id/warta-ip/pdf-file/rahmadi-12.pdf
Hilman, Y., Suciantini, S., & Rosliani, R. (2019). Adaptasi Tanaman Horikultura Terhadap Perubahan Iklim Lahan Kering. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 38(1), 55. https://doi.org/10.21082/jp3.v38n1.2019.p55-64
Hortikultura, D. J. (2020). Kebijakan Dan Program Pembangunan Hortikultura 2020.
Irawan, B. (2003). Agribisnis hortikultura: peluang dan tantangan dalam era perdagangan bebas. 1–22.
Iyan, R. (2014). ANalisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian di Wilayah Sumatera. (11), 215–235.
Kementan. (2018). Statistik Pertanian 2018.
Lestari, D. P., Widyayanthi, L., & Kuntadi, E. B. (2014). Tingkat Motivasi dan Strategi Pengembangan Usahatani Cabai Merah Besar di Jember. Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 12, 159–167.
Nuhung, I. A. (2013). Strategi Pengendalian Impor Hortikultura. Agribusiness Journal, 7(2), 173–188. https://doi.org/10.15408/aj.v7i2.5177
Ropingi. (2006). Pembangunan wilayah kecamatan berbasis komoditas pertanian di kabupaten gunungkidul propinsi daerah istimewa yogyakarta.
Santosa, E. P., Firdaus, M., & Novianti, T. (2018). Dayasaing Komoditas Hortikultura Negara Berkembang Dan Negara Maju Di Pasar Internasional. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 5(2), 68–86. https://doi.org/10.29244/jekp.5.2.68-86
Saragih, J. R., Siburian, A., Harmain, U., & Purba, T. (2021). Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun , Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun , Provinsi Sumatera Utara The Leading and Potential Commodity of Agriculture Sector in Simalungun Regency , Nor. (March). https://doi.org/10.37637/ab.v4i1.633
Sari, F. W. A. W., & Herawaty, B. R. (2019). Analisis Peranan Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan pada Perekonomian Kabupaten Deli Serdang. Journal Agroland, 26(3), 198–211.
Silvia, H., Syamsun, M., & Kartika, L. (2015). Strategy Analysis for Increasing Competitiveness of Potato Commodity in Karo Regency, North Sumatera. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 20(2), 164–170. https://doi.org/10.18343/jipi.20.2.164
Sipayung, B. P., & Ginting, R. (2019). Analisis Faktor Penawaran Kentang di Provinsi Sumatera Utara (Periode 2003-2012). Agrimor, 4(1), 7–8. https://doi.org/10.32938/ag.v4i1.692
Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media.
Tinaprilla, N., & Pratiwi, C. P. (2017). Potensi Agribisnis Florikultura di Indonesia. Menuju Agribisnis Indonesia Yang Berdaya Saing, 106. Retrieved from http://agribisnis.ipb.ac.id/wp-content/uploads/2017/11/07-Netti-n-Rani.pdf
Vaulina, S. K. (2016). Identifikasi Komoditi Unggulan Pada Sektor Pertanian di Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau. Jurnal Agribinsis, 18(1), 42–54. Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index.php/agr/article/view/755/541
Wihermanto, & Hartini, S. (2013). Keragaman Jenis Anggrek Tanah di Sumatra yang Mempunyai Daun Indah. Ekologia, 13(1), 1–8.
Zulkarnain. (2017). Budidaya Buah-Buahan Tropis. Yogyakarta: Deepublish.
Published
2021-07-31
How to Cite
Juhandi, D., & Purba, A. (2021). Policy and program planning of dryland horticulture development for North Sumatra Province 2020: is it correct choice?. AGRIMOR, 6(3), 88-100. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/ag.v6i3.1341
Section
Original research article
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal is committed to free-open access that does not charge readers or their institutions for access. Readers are entitled to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of articles, as long as not for commercial purposes. The license type is CC BY-NC 4.0.
