Assessment of competition and the benefits of intercropping of maize-soybeans under eucalyptus stands
Keywords:
maize, soybeans, intercropping, competition
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kompetisi dan keuntungan hasil dalam tumpangsari jagung varietas pioner 21 dan kedelai varietas grobogan dibawah tegakan hutan kayu putih. Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan yang terdiri atas dua faktor dan dirancang dengan menggunakan Rancangan Petak ber-alur. Faktor pertama sebagai petak utama berupa Posisi bidang olah dari kedudukan tegakan kayu putih (Zona) dan faktor kedua sebagai anak petak adalah jarak tanam jagung. Petak utama berupa zona bidang olah terdiri dari 2 aras yaitu zona 1 terletak pada posisi bidang olah yang berjarak 0-1 m dari kedudukan tegakan (Z1); zona 2 terletak pada posisi bidang olah yang berjarak 1-2 m dari kedudukan tegakan (Z2), Anak petak adalah jarak tanam jagung yang terdiri atas 3 aras yaitu: 50 cm x 20 cm (J1), 70 cm x 20 cm (J2) dan 90 cm x 20 cm (J3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tumpangsari tanaman jagung dan kedelai dibawah tegakan kayu putih sangat menguntungkan.Tanaman jagung lebih agresif dan competitif daripada tanaman kedelai sehingga menyumbangkan keuntungan pada land equivalent ratio total dan area time equivalent ratio dan Actual Yeild loss total pada perlakuan zona pengolahan lahan maupun jarak tanaman. Zona pengolahan lahan 0-1 m dari kedudukan pohon kayu putih memberikan hasil land equivalent ratio total, area time equivalent ratio, dan actual yield loss total paling tinggi yaitu sebesar 1,71, 1,66 dan 0,82 sedangkan Jarak tanam 50 cm x 20 cm memberikan hasil land equivalent ratio total, area time equivalent ratio, dan actual yield loss total paling tinggi yaitu sebesar 2,27, 2,25 dan 1,58.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Anil, L., Park, J., Phipps, R.H., Miller, F.A., 1998. Temperate intercropping of cereals for forage: a review of the potential for growth and utilization with particular reference to the UK. Grass Forage Sci. 53, 301–317.
Beets, W.C. 1982. Multiple Cropping and Tropical Farming System. Gower Publ Co. Chicago.
Banik, P. 1996. Evaluation of Wheat (T. aestivum) and Legume Intercropping Under 1:1 and 2:1 Row-Replacement Series System. J. Agron. Crop Sci. 176: 289-294.
Chen, C., Westcott, M., Neill, K., Wichman, D., Knox, M., 2004. Row configuration and nitrogen application for barley–pea intercropping in Montana. Agron. J. 96, 1730–1738.
Ceunfin. S., D. Prajitno. & P. Suryanto. 2015. Tata Kelola Tumpangsari Jagung dan Kedelai di Bawah Tegakan Kayu Putih Terhadap Hasil Kedelai. Seminar Nasional Kebijakan dan Hasil Penelitian Pertanian IV dalam Rangka Dies Natalis ke-69 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Dhima K.V., A.S. Lithourgidis., I.B. Vasilakoglou.&C.A. Dordas, 2006 Competition Indices of Common Vetch and Cereal Intercrops in Two Seeding Ratio, Elsevier.Field Crops Research 100:249–256 p. (diakses 15 Agustus 2015).
Egbe, O.M., 2010, Effects of plant density of intercropped soybean with tall sorghum on competitive ability of soybean and economic yield at Otobi, Benue State, Nigreia., Journal of Cereals and Oilseeds,1(1), 1-10
Hernita, D., Kajian Ragam Tumpangsari Antara Labu Kuning dan Jagung., Tesis., Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Karyawati A. S, B Waluyo & N. Basuki, 2010 Evaluasi penampilan plasma nutfah jagung dan galur Kedelai hasil mutasi untuk tumpangsari Menggunakan ugmented design., Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diakses 5 Agustus 2014.
Mboik D.M., Pengaruh Kerapatan dan Jenis Kacang Dalam Sistem Tumpangsari Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Lokal., Skripsi Universitas Timor., Kefamenanu
Makgoga. M.W., 2013., Influence of Lablab (Lablab Purpureus) and Dry Bean (phaseolusVulgaris) Intercrops With Maize (Zea Mays l.) On Maize Grain Yield and Soil Fertility Status. a mini-dissertation submitted for the degree of master of science in agriculture (agronomy), in the department of plant production, soil science and agricultural engineering, school of agriculture and environmental sciences, faculty of science and agriculture, at the university of limpopo, south africa. Diakses 22 April 2015
Palaniappan., 1985., Cropping system in the Tropic: Prinsiples and Management., Wiley Eastern Limited and Tamil Nadu Agricultural University., Coimbataro
Suryanto, P., Tohari., dan Sabarnurdin, M.S., 2005, Dinamika Sistem Berbagi Sumberdaya (Resouces Sharing) Dalam Agroforestri: Dasar Pertimbangan Penyusunan Strategi Silvikultur, jurnal ilmu pertanian Vol. 12 No.2, 2005 :165-178. (diakses 5 agustus 2014).
Turmudi E. 2002. Kajian Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Dalam Sistem Tumpangsari Jagung Dengan Empat Kultivar Kedelai Pada Berbagai Waktu Tanam. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia.Volume 4, No 2, hlm. 89-96.
Yilmaz. F, M. Atak, & M. Erayman, 2008, Identification of Advantages of Maize-Legume Intercropping over Solitary Cropping through Competition Indices in the East Mediterranean Region Turk J Agric For 32 (2008) 111-119. (diakses 14 Agustus 2015).
Beets, W.C. 1982. Multiple Cropping and Tropical Farming System. Gower Publ Co. Chicago.
Banik, P. 1996. Evaluation of Wheat (T. aestivum) and Legume Intercropping Under 1:1 and 2:1 Row-Replacement Series System. J. Agron. Crop Sci. 176: 289-294.
Chen, C., Westcott, M., Neill, K., Wichman, D., Knox, M., 2004. Row configuration and nitrogen application for barley–pea intercropping in Montana. Agron. J. 96, 1730–1738.
Ceunfin. S., D. Prajitno. & P. Suryanto. 2015. Tata Kelola Tumpangsari Jagung dan Kedelai di Bawah Tegakan Kayu Putih Terhadap Hasil Kedelai. Seminar Nasional Kebijakan dan Hasil Penelitian Pertanian IV dalam Rangka Dies Natalis ke-69 Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
Dhima K.V., A.S. Lithourgidis., I.B. Vasilakoglou.&C.A. Dordas, 2006 Competition Indices of Common Vetch and Cereal Intercrops in Two Seeding Ratio, Elsevier.Field Crops Research 100:249–256 p. (diakses 15 Agustus 2015).
Egbe, O.M., 2010, Effects of plant density of intercropped soybean with tall sorghum on competitive ability of soybean and economic yield at Otobi, Benue State, Nigreia., Journal of Cereals and Oilseeds,1(1), 1-10
Hernita, D., Kajian Ragam Tumpangsari Antara Labu Kuning dan Jagung., Tesis., Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Karyawati A. S, B Waluyo & N. Basuki, 2010 Evaluasi penampilan plasma nutfah jagung dan galur Kedelai hasil mutasi untuk tumpangsari Menggunakan ugmented design., Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya diakses 5 Agustus 2014.
Mboik D.M., Pengaruh Kerapatan dan Jenis Kacang Dalam Sistem Tumpangsari Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Lokal., Skripsi Universitas Timor., Kefamenanu
Makgoga. M.W., 2013., Influence of Lablab (Lablab Purpureus) and Dry Bean (phaseolusVulgaris) Intercrops With Maize (Zea Mays l.) On Maize Grain Yield and Soil Fertility Status. a mini-dissertation submitted for the degree of master of science in agriculture (agronomy), in the department of plant production, soil science and agricultural engineering, school of agriculture and environmental sciences, faculty of science and agriculture, at the university of limpopo, south africa. Diakses 22 April 2015
Palaniappan., 1985., Cropping system in the Tropic: Prinsiples and Management., Wiley Eastern Limited and Tamil Nadu Agricultural University., Coimbataro
Suryanto, P., Tohari., dan Sabarnurdin, M.S., 2005, Dinamika Sistem Berbagi Sumberdaya (Resouces Sharing) Dalam Agroforestri: Dasar Pertimbangan Penyusunan Strategi Silvikultur, jurnal ilmu pertanian Vol. 12 No.2, 2005 :165-178. (diakses 5 agustus 2014).
Turmudi E. 2002. Kajian Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Dalam Sistem Tumpangsari Jagung Dengan Empat Kultivar Kedelai Pada Berbagai Waktu Tanam. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia.Volume 4, No 2, hlm. 89-96.
Yilmaz. F, M. Atak, & M. Erayman, 2008, Identification of Advantages of Maize-Legume Intercropping over Solitary Cropping through Competition Indices in the East Mediterranean Region Turk J Agric For 32 (2008) 111-119. (diakses 14 Agustus 2015).
Published
2017-01-27
How to Cite
Ceunfin, S., Prajitno, D., Suryanto, P., & Putra, E. (2017). Assessment of competition and the benefits of intercropping of maize-soybeans under eucalyptus stands. Savana Cendana, 2(01), 1-3. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/sc.v2i01.76
Section
Original research article
The journal is committed to free-open access that does not charge readers or their institutions for access. Readers are entitled to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of articles, as long as not for commercial purposes. The license type is CC BY-NC 4.0