The Effect of Provision of Mol (Local Microorganism) Banana Webs on The Growth and Production of Melon Plants (Cucumis melo.L)
Keywords:
Cucumis melo L., Banana Weevil MOL, Concentration, Frequency
Abstract
This study aimed to (i) determine the type of concentration and frequency MOL banana weevil on the growth and yield of melon plants, (ii) to determine the response of melon plants to the use MOL (banana weevil). This research was carried out in June-August 2021, on the land of farmers in mamsena, west Insana sub-district, Regency North Central Timor (TTU). with an altitude of 600 meters above sea levels, rainfall between 2500-4000 mm. the design used in the study was a factorial randomized block design (RAK) consisting of 2 factors with 3 replication, the first factor (K) concentration consisting of (control )g, (K1) 500 ml, (K2) 1000 ml, the second factor (F) frequency of fertilization which consists of: F1 which is 2 times fertilization at planting time (WT) and 14 DAP, F2 is 3 times fertilization at planting time (WT), 14, 28 DAP, F3 fertilizing 4 times: planting time (WT), 14,28,and 42 DAP. Of these two factors, there were 9 treatment combinations, namely K0F1, K1F1, K2F1, K0F2, K1F2, K2F2, K0F3, K1F3, K2F3, so there were 27 experimental units. The result showed (i) the treatment of banan weevil MOL concentration and the frequency of watering had a significant effect on the growth and yield of melon plants. This could be seen from the interaction on the growth parameters, namely plants height 14 DAP, 28 DAP and stem diameter 14 DAP, concentration treatment MOL banana weevil 1000 ml is the best treatment in increasing the growth and yield of melon plantes. This can be seen with the highest values in the parameters of stem diameter, number of leaves, fresh weight fruit per plant, fruith length, fruit diameter, total fresh weight, leaf weight, root weight and harvest index, Treatment frequency of watering 3 times is the best treatment in increasing the growth and yield of melon plants. This can be seen with the highest values for the parameters of stem diameter, number of leaves, fresh weight of fruit per plant, fruit length, diameter of fruit, total fresh weight, and harvest index.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Aminuddien, 2013 Media Tanam Pada Budidaya Melon. Tim Bina Karya Tani, Bandung
Anas, I., Suhastyo, A. A. Santosa, D. W., Lestari Y. 2013. Studi Mikro biologi dan sifat kimia Mikro organisme Lokal (MOL) yang Digunakan pada budidaya Padi. Jurnal Saintek, 10 (2):29-39
Annisa P, Gustia, H. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman melon terhadap pemberian pupuk organic cair Thithoniadiversifolia. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian –UMJ.
Barus dan Yusuf, 2004 Pengaruhnya Lama dan Waktu Penyiraman Menunjukan Pengaruh yang Nyata Terhadap Berat Kering Tanaman.
Ceunfin, S., Neonbeni, E., Nino, J., Agu, Y., Pareira, M., Seran, M., Metkono, V., & Biamnasi, M. (2020). Pengaruh biochar dan residunya serta umur defoliasi daun jagung terhadap keunggulan hasil jagung dan beberapa jenis kacang tanah tegak di lahan kering. Savana Cendana , 5 (01), 9-14. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/sc.v5i01.845
Data Depertemen Peranian 2012. Jurnal Litbag. Deptan. go. id. diakses pada tanggal 20 Oktober 2017 mengenai konsumsi buah melon.
Gardner, F. P., Pearce, R. B., Mitchell, R. L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Diterjemahkan oleh Susilo
H. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hanolo, W. 1997. Tanggapan tanaman selada dan sawi terhadap dosis dan cara pemberian pupuk cair
stimulant. JurnalAgrotropika1.
Harjadi, 2009 Aplikasi Penyimpanan dan SIG Untuk Penetapan Kemampuan Pengunaan Lahan Studi
Kasus di Das Nawagaon Saharanpur India vol. 21 (1) Juli 2009:69-77
Harjadi, SS. 1979. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta. 195 halaman.
Hilmawan, (2004) apabila kombinasi antar perlakuan yang satu dengan yang lainnya tidak berbeda nyata
maka factor perlakuan bertindak bebas yang satu dengan yang lainnya.
Indarwati,2013 Pemangkasan Tanaman Melon Yang Berada pada Ketinggian lebih dari 2 meter.
Isdarmanto. 2009. Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Dalam Budidaya System Pot. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Johan 2010 Pengaruh Macam Pupuk Npk dan macam Varietas terhadap Pertumbuhan Hasil Tanaman
Terung Unggu. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Karo 2019 Analisis Faktor Produksi Terhadap produksi Efensiensi Dan Pendapatan 1 (1), 23-29.
Leiwakabessy, F. M. 1998. Kesuburan Tanah. Pertanian IPB. Bogor.
Madusari 2016 Kajian Aplikasi Mikro organisme Lokal Mol Bnggol Pisang dan Mikoriza pada Media tanam
Terhadap Karakter Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Citra Widya Edukasi 8 (1) :1-17.
Mappangaro 2011 Pemberian Pupuk Organik Cair (Urin Sapi) Terhadap Tinggi Dan Diameter Batang
moot.Jiip Vol. 1: 23-31.
Muzayana 2009 Apa keungulan Mol Bonggol Pisang Sakarta Gramedia.
Prajnanta, 2003. Tim Bina Karya Tani, Bandung. Tanaman Melon.
Prajnanta,2004 Diakses pada tanggal 3 November 2017 Jurnal Agrotropika 1(1):25-29 Agribisnis Melon Menunjukan Prospek yang Menjanjikan pada Tanaman Melon.
Purwasasmita, M. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 19-20 Oktober 2009.
Purwowidodo. 1992. Telah Kesuburan Tanah. Bandung. Penerbit Angkasa.
Rao, Subba. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Edisi Kedua. Jakarta: Universitas Indonesia.
Rozikin,2013.Jurnal Gamma. Vol. 8(2):80 badan penelitian pengemban ganpertanian. Rukmana, 1994 Jenis-Jenis Melon Yang Dipopulerkan dengan nama “muskmelon”.
Sakri 2014 Menerapkan Untung Jutaan Rupiah dari Budidaya Terung Putih Penerba Swadaya.Jakarta.
Sarief, E. S. 1989. Fisika Tanah Dasar. Serial Publikasi ILmu-Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas
Padjajaran: Bandung. 120 Halaman.
Saba Agu, Yakobus P.E. 2017. Desain Model Pengelolaan Lahan Kering Dataran Tinggi Berbasis Berbasis
Agroforestri Tradisional Di Pulau Timor. Tesis UGM. Yogyakarta.
Setianingsih R. 2009. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) dalam Primming Umur Bibit dan Peningkatan Daya Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.): Uji Coba Penerapan System of Rice Intensification (SRI). Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan (BPSB) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal 12-14.
Sirajudin, M Sri 2010. Respon Pertumbuhan Jagung Manis (Zea mays saccharatasturt) pada berbagai waktu pemberian pupuk nitrogen dan ketebalan mulsa jerami. J. agroland17 (3): 184-191.
Sobir Dan Firmansyah, 2010. Penerba Swadaya.Jakarta Hlm 7-14 Manfaat Mengonsumsi Buah Melon Untuk Kesehatan.
Soedarya 2010 Agribisnis Melon. Pustaka. Grafika. Bandung. 160 hal.
Soedarya, 2010. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2014.Jurnal Agrotropika 1(1):25-29 Keragaman Dari Beberapa Variatas Melon.
Soedarya,2010. Jurnal Agrotekda Volume 3 Nomor2 2019 September;93-102. diakses pada tanggal 4 Februari 2015 Buah Melon Tampak Terdiri Atas Kulit Buah, Danging Buah, Dan Biji.
Suhastyo. 2011. Studi Mikrobia dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal yang digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice Intensification). (Tesis). Bogor (ID): Instut Pertanian Bogor.
Sukasa. 1995. Teknologi Pengelolaan Pisang. PT. Gramedia. Jakarta.
Sunarjono,2000 Ketinggian Tempat Untuk Budidaya Melon.
Suriatna, S. 1987. Metode Penyuluhan Pertanian. Jakarta: PT Medyatama Sarana Perkasa.
Sutriadi. M. T. 2007. Pengaruh Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan dan Hasil Caisim (Brsiccarapaconvar) Di Incesttisols. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Syahputra 2014 Pengaruh komposisi Media Tanamn Dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L). Aceh. Jurnal Floratek 9:39-45
Syamsiah dan Royana, 2014. Jurnal Agroscience 4(1):102-109. Hasil Pengujian Mol Bonggol Pisang.
Tjtrosoepomo, 2010. Jurnal Ilmia Pertanian. Vol.16.No,1, Agustus 2019. Pemangkasan Pada Tanaman Melon.
Tombosa, 2008. Jurnal Agropikan 1(2):24-28 Melon Biasanya Terkandung Protein Dan Karbohidrat.
Wijowo, 2009. http://WWW, Jurnal. Net.id. diakses pada tanggal 27 Maret 2019. Daun Melon Berbentuk Seperti Mentimun.
Zulkarnoin et all 2013 Pengaruh Kompos Pupuk Kandang Custombia Terhadap Sifat Tanah, Pada Entisol di Kebun Nganskah pawon Kediri. Indonesia Green Technology Jurnal 2 (1): 45-5
Anas, I., Suhastyo, A. A. Santosa, D. W., Lestari Y. 2013. Studi Mikro biologi dan sifat kimia Mikro organisme Lokal (MOL) yang Digunakan pada budidaya Padi. Jurnal Saintek, 10 (2):29-39
Annisa P, Gustia, H. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman melon terhadap pemberian pupuk organic cair Thithoniadiversifolia. Prosiding Seminar Nasional 2017 Fakultas Pertanian –UMJ.
Barus dan Yusuf, 2004 Pengaruhnya Lama dan Waktu Penyiraman Menunjukan Pengaruh yang Nyata Terhadap Berat Kering Tanaman.
Ceunfin, S., Neonbeni, E., Nino, J., Agu, Y., Pareira, M., Seran, M., Metkono, V., & Biamnasi, M. (2020). Pengaruh biochar dan residunya serta umur defoliasi daun jagung terhadap keunggulan hasil jagung dan beberapa jenis kacang tanah tegak di lahan kering. Savana Cendana , 5 (01), 9-14. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/sc.v5i01.845
Data Depertemen Peranian 2012. Jurnal Litbag. Deptan. go. id. diakses pada tanggal 20 Oktober 2017 mengenai konsumsi buah melon.
Gardner, F. P., Pearce, R. B., Mitchell, R. L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Diterjemahkan oleh Susilo
H. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Hanolo, W. 1997. Tanggapan tanaman selada dan sawi terhadap dosis dan cara pemberian pupuk cair
stimulant. JurnalAgrotropika1.
Harjadi, 2009 Aplikasi Penyimpanan dan SIG Untuk Penetapan Kemampuan Pengunaan Lahan Studi
Kasus di Das Nawagaon Saharanpur India vol. 21 (1) Juli 2009:69-77
Harjadi, SS. 1979. Pengantar Agronomi. Gramedia. Jakarta. 195 halaman.
Hilmawan, (2004) apabila kombinasi antar perlakuan yang satu dengan yang lainnya tidak berbeda nyata
maka factor perlakuan bertindak bebas yang satu dengan yang lainnya.
Indarwati,2013 Pemangkasan Tanaman Melon Yang Berada pada Ketinggian lebih dari 2 meter.
Isdarmanto. 2009. Pengaruh Macam Pupuk Organik dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Dalam Budidaya System Pot. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Johan 2010 Pengaruh Macam Pupuk Npk dan macam Varietas terhadap Pertumbuhan Hasil Tanaman
Terung Unggu. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Karo 2019 Analisis Faktor Produksi Terhadap produksi Efensiensi Dan Pendapatan 1 (1), 23-29.
Leiwakabessy, F. M. 1998. Kesuburan Tanah. Pertanian IPB. Bogor.
Madusari 2016 Kajian Aplikasi Mikro organisme Lokal Mol Bnggol Pisang dan Mikoriza pada Media tanam
Terhadap Karakter Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit. Jurnal Citra Widya Edukasi 8 (1) :1-17.
Mappangaro 2011 Pemberian Pupuk Organik Cair (Urin Sapi) Terhadap Tinggi Dan Diameter Batang
moot.Jiip Vol. 1: 23-31.
Muzayana 2009 Apa keungulan Mol Bonggol Pisang Sakarta Gramedia.
Prajnanta, 2003. Tim Bina Karya Tani, Bandung. Tanaman Melon.
Prajnanta,2004 Diakses pada tanggal 3 November 2017 Jurnal Agrotropika 1(1):25-29 Agribisnis Melon Menunjukan Prospek yang Menjanjikan pada Tanaman Melon.
Purwasasmita, M. 2009. Mikroorganisme Lokal Sebagai Pemicu Siklus Kehidupan Dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia, 19-20 Oktober 2009.
Purwowidodo. 1992. Telah Kesuburan Tanah. Bandung. Penerbit Angkasa.
Rao, Subba. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Edisi Kedua. Jakarta: Universitas Indonesia.
Rozikin,2013.Jurnal Gamma. Vol. 8(2):80 badan penelitian pengemban ganpertanian. Rukmana, 1994 Jenis-Jenis Melon Yang Dipopulerkan dengan nama “muskmelon”.
Sakri 2014 Menerapkan Untung Jutaan Rupiah dari Budidaya Terung Putih Penerba Swadaya.Jakarta.
Sarief, E. S. 1989. Fisika Tanah Dasar. Serial Publikasi ILmu-Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian Universitas
Padjajaran: Bandung. 120 Halaman.
Saba Agu, Yakobus P.E. 2017. Desain Model Pengelolaan Lahan Kering Dataran Tinggi Berbasis Berbasis
Agroforestri Tradisional Di Pulau Timor. Tesis UGM. Yogyakarta.
Setianingsih R. 2009. Kajian Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mikroorganisme Lokal (MOL) dalam Primming Umur Bibit dan Peningkatan Daya Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.): Uji Coba Penerapan System of Rice Intensification (SRI). Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan (BPSB) Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal 12-14.
Sirajudin, M Sri 2010. Respon Pertumbuhan Jagung Manis (Zea mays saccharatasturt) pada berbagai waktu pemberian pupuk nitrogen dan ketebalan mulsa jerami. J. agroland17 (3): 184-191.
Sobir Dan Firmansyah, 2010. Penerba Swadaya.Jakarta Hlm 7-14 Manfaat Mengonsumsi Buah Melon Untuk Kesehatan.
Soedarya 2010 Agribisnis Melon. Pustaka. Grafika. Bandung. 160 hal.
Soedarya, 2010. Diakses pada tanggal 4 Agustus 2014.Jurnal Agrotropika 1(1):25-29 Keragaman Dari Beberapa Variatas Melon.
Soedarya,2010. Jurnal Agrotekda Volume 3 Nomor2 2019 September;93-102. diakses pada tanggal 4 Februari 2015 Buah Melon Tampak Terdiri Atas Kulit Buah, Danging Buah, Dan Biji.
Suhastyo. 2011. Studi Mikrobia dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokal yang digunakan pada Budidaya Padi Metode SRI (System of Rice Intensification). (Tesis). Bogor (ID): Instut Pertanian Bogor.
Sukasa. 1995. Teknologi Pengelolaan Pisang. PT. Gramedia. Jakarta.
Sunarjono,2000 Ketinggian Tempat Untuk Budidaya Melon.
Suriatna, S. 1987. Metode Penyuluhan Pertanian. Jakarta: PT Medyatama Sarana Perkasa.
Sutriadi. M. T. 2007. Pengaruh Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan dan Hasil Caisim (Brsiccarapaconvar) Di Incesttisols. Balai Penelitian Tanah. Bogor.
Syahputra 2014 Pengaruh komposisi Media Tanamn Dan Konsentrasi Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L). Aceh. Jurnal Floratek 9:39-45
Syamsiah dan Royana, 2014. Jurnal Agroscience 4(1):102-109. Hasil Pengujian Mol Bonggol Pisang.
Tjtrosoepomo, 2010. Jurnal Ilmia Pertanian. Vol.16.No,1, Agustus 2019. Pemangkasan Pada Tanaman Melon.
Tombosa, 2008. Jurnal Agropikan 1(2):24-28 Melon Biasanya Terkandung Protein Dan Karbohidrat.
Wijowo, 2009. http://WWW, Jurnal. Net.id. diakses pada tanggal 27 Maret 2019. Daun Melon Berbentuk Seperti Mentimun.
Zulkarnoin et all 2013 Pengaruh Kompos Pupuk Kandang Custombia Terhadap Sifat Tanah, Pada Entisol di Kebun Nganskah pawon Kediri. Indonesia Green Technology Jurnal 2 (1): 45-5
Published
2023-08-31
How to Cite
Naitili, A., & Gumelar, A. (2023). The Effect of Provision of Mol (Local Microorganism) Banana Webs on The Growth and Production of Melon Plants (Cucumis melo.L). Savana Cendana, 8(3), 58-65. https://doi.org/https://doi.org/10.32938/sc.v8i3.1548
Section
Original research article

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The journal is committed to free-open access that does not charge readers or their institutions for access. Readers are entitled to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of articles, as long as not for commercial purposes. The license type is CC BY-NC 4.0